Bayung Lincir, Kaliber38news.Com – Sebuah skandal besar mengguncang Musi Banyuasin! Oknum anggota Polsek Bayung Lincir inisial (Tambunan) diduga kuat terlibat dalam praktik ilegal yang merugikan negara dengan membekingi jalur angkutan minyak illegal.
Temuan ini bermula pada hari kamis tgl 13 November-2025, tim investigasi Media dan LSM mendapatkan kendaraan mencurigakan di area penyulingan rifenery ilegal wilayah Muara Bahar Kecamatan Bayung Lincir.
Mereka mendapati kendaraan jenis Truck Fuso Canter Nopol BH 8239 MY yang diduga sedang melakukan pengisian muatan minyak ilegal rifenery di area tersebut,Kecurigaan ini benar memuncak saat tim mencoba mewawancarai seorang sopir inisial Remon) yang mana ia dengan lantang menyebutkan pihak bos nya berkordinasi dengan seorang Anggota Kepolisian Resor Polsek Bayung Lincir Inisial nama (Tambunan) jelasnya.
Penyampaian pengemudi ini memperlihatkan bahwa untuk keamanan jalur distribusi transportasi armada angkutan minyak illegal tujuan Dumai tersebut mereka berkoordinasi dengan seorang oknum Anggota Polsek Bayung Lincir untuk memastikan kelancaran jalur transportasi mereka. Jelas (pengemudi) kepada tim media.
Dalam perihal ini bukan sekadar pelanggaran biasa. Ini adalah indikasi kuat adanya jaringan bisnis gelap yang terstruktur, merugikan negara, dan mencoreng nama baik institusi Polri. Keuntungan besar dari minyak ilegal diduga menjadi godaan bagi oknum inisial (Tambunan)untuk bermain mata dengan para pelaku kejahatan.
Tim investigasi telah mengumpulkan bukti berupa foto dan video yang siap dipublikasikan untuk mendukung proses investigasi lebih lanjut. Dalam hal ini rekan LSM menuntut Kapolres Muba dan Kapolda Sumsel,untuk bertindak cepat, tegas, dan transparan dalam mengungkap skandal ini hingga tuntas.
Penindakan tanpa pandang bulu terhadap oknum anggota Polsek Bayung Lincir inisial (Tambunan)dan semua pihak yang terlibat adalah kunci untuk menjaga kepercayaan publik. Jangan biarkan kejahatan merajalela di bumi Serasan Sekate!
Guna membenarkan keterangan yang di maksud pengemudi tersebut awak media mencoba melakukan upaya konfirmasi kepada pihak oknum anggota Polsek Bayung Lincir yang diduga selaku pemegang kordinasi angkutan minyak rifenery illegal ini.Namum hingga berita ini diterbitkan hak jawab pihak oknum terkait belum didapatkan lantaran belum ada yang dapat dihubungi ataupun di jumpai untuk memberikan klarifikasi perihal tersebut.
(Tim/Red)
