Lebak - Ipan Divisi Publikasi Forum Warga Bersatu (Forwatu) Banten menyatakan kecaman keras terhadap pengancaman yang dialamatkan kepada Ketua Umum Forwatu Banten, Arwan. Pengancaman tersebut dianggap sebagai tindakan tidak terpuji dan tidak dapat diterima. Kamis (8/5/25).
"Pengancaman terhadap Ketua Umum Forwatu Banten adalah tindakan yang tidak dapat dibenarkan," kata Ipan perwakilan Divisi Publikasi. "Kami menuntut agar pihak berwajib mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan kepada Ketua Umum Forwatu Banten." Uajarnya.
Divisi Publikasi juga meminta kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi oleh tindakan tidak bertanggung jawab tersebut dan tetap mendukung kerja-kerja Forwatu Banten dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat.
"Forwatu Banten telah bekerja keras untuk kepentingan masyarakat, dan kami tidak akan membiarkan tindakan pengancaman seperti ini menghalangi kerja-kerja kami," tambah Ipan perwakilan Divisi Publikasi.
Ancaman yang datang dari Tubagus Romli, yang juga pimpinan padepokan Manggala, terhadap Arwan, Ketua Umum Forwatu Banten, memicu reaksi keras dari berbagai pihak.
Tubagus Romli diketahui mengunggah video di akun TikTok-nya yang berisi ancaman untuk "menyembelih" Arwan. Video tersebut kemudian menjadi viral dan memicu kecaman dari banyak orang.
Divisi Publikasi, sebagai bagian dari organisasi yang peduli dengan isu ini, menyatakan kecaman keras terhadap ancaman tersebut dan meminta pihak berwajib untuk mengusut tuntas kasus ini.
Ancaman seperti ini tentu sangat tidak dapat diterima dan dapat menimbulkan keresahan di masyarakat. Pihak berwajib perlu segera mengambil tindakan untuk melindungi Arwan dan menjamin keamanannya. (Red)
