
Musi Rawas Utara, 1 Juli 2025 — Ketua Pimpinan Pusat Himpunan Pemuda Perantau Musi Rawas Utara (PP HPP Muratara) M. Padil Pratama, S.T., menyatakan dukungan penuhnya terhadap upaya masyarakat dalam memperjuangkan pemekaran wilayah menjadi Desa Batu Sekar. Desa ini direncanakan mencakup tiga dusun terpencil di Kelurahan Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, yakni Dusun Batu Tulis, Sendawar dan Karang Pinggan.
Menurut Padil, pemekaran ini bukan sekadar keinginan, tetapi kebutuhan mendesak sebagai bentuk pemerataan pembangunan di Kabupaten Musi Rawas Utara. Ketiga dusun tersebut selama ini mengalami ketertinggalan infrastruktur dasar. Akses listrik belum tersedia, jaringan telekomunikasi tidak menjangkau dan kondisi jalan masih sulit dilalui bahkan oleh kendaraan roda dua. Hal ini menghambat pelayanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan administrasi pemerintahan.
“Pemekaran ini adalah suara keadilan. Jangan biarkan ada wilayah yang tertinggal hanya karena sulit dijangkau,” tegas Padil.
Jarak antara dusun ke pusat Kelurahan Muara Kulam juga menjadi tantangan tersendiri Batu Tulis sejauh 5 km, Sendawar 9 km dan Karang Pinggan 15 km. Ketua Panitia Pemekaran Desa Batu Sekar Arpan, S.Pd., menyebutkan bahwa warga telah melakukan musyawarah sejak tingkat dusun hingga kelurahan. Puncaknya, pada 16 Juni 2025, surat permohonan audiensi resmi telah disampaikan kepada Bupati Muratara dan DPRD.
“Sudah terlalu lama kami terpinggirkan. Kami hanya ingin maju dan mendapat perhatian seperti daerah lain,” ujar Arpan.
Padil menekankan bahwa pemekaran ini merupakan manifestasi semangat kolektif masyarakat. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Muratara, khususnya Bupati Devi Suhartoni dan Ketua DPRD Devi Arianto, agar segera membuka ruang dialog terbuka dan mencari solusi konkret.
“Ini bukan semata soal pembentukan desa baru, tapi soal keadilan pembangunan. Masyarakat siap mengawal proses ini sampai ke provinsi, bahkan pusat,” tandasnya.
Warga dan panitia pemekaran juga menyatakan kesiapannya untuk mengajukan audiensi ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, bahkan Kementerian Dalam Negeri RI, demi mewujudkan Desa Batu Sekar yang mandiri, maju dan sejahtera. (Afra Pranata)