
Lebak – Forum Warga Bersatu (Forwatu) Banten kembali menunjukkan kekompakan dan kehangatan kebersamaan dengan menggelar acara silaturahmi dan ngaliwet di rumah salah satu kader Forwatu Banten, Sabtu (23/8/2025).
Acara sederhana namun penuh makna ini dihadiri jajaran pengurus serta kader Forwatu dari berbagai wilayah. Momen tersebut menjadi ruang untuk mempererat tali persaudaraan, memperkuat komunikasi internal, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong yang selama ini menjadi ciri khas Forwatu.
Presidium Forwatu Banten, Arwan, S.Pd., M.Si, dalam sambutannya menegaskan bahwa kebersamaan merupakan kunci utama dalam membangun kekuatan organisasi.
> “Forwatu bukan sekadar forum, tapi keluarga besar. Melalui kegiatan sederhana seperti ngaliwet ini, kita ingin terus menumbuhkan rasa persaudaraan, kekompakan, dan semangat perjuangan demi masyarakat Banten,” ujar Arwan penuh semangat.
Sementara itu, Sekretaris Forwatu Banten, Aris Riswanto, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Forwatu selalu mengedepankan rasa kekeluargaan dalam setiap langkah perjuangannya.
> “Di Forwatu, kita bukan hanya berbicara soal perjuangan dan aspirasi masyarakat, tapi juga menjaga kebersamaan dan kekeluargaan. Inilah yang membuat Forwatu tetap solid dan dipercaya masyarakat,” ungkap Aris dengan penuh kehangatan.
Hal senada juga disampaikan oleh Yani, kader Forwatu sekaligus tuan rumah kegiatan. Dengan penuh senyum dan canda, Yani merasa bahagia rumahnya bisa menjadi tempat berkumpulnya keluarga besar Forwatu.
> “Alhamdulillah, saya merasa terhormat bisa menjadi tuan rumah. Suasana hari ini begitu hangat, penuh tawa, penuh cerita. Inilah yang membuat Forwatu berbeda, karena di sini kami bukan hanya berjuang bersama, tapi juga saling menguatkan dengan penuh kekeluargaan,” ucap Yani sambil tersenyum.
Tak ketinggalan, Humas Forwatu Banten, Agus, juga memberikan komentarnya dengan penuh canda dan kehangatan. Ia menilai acara seperti ini adalah momen berharga untuk memperkuat rasa kebersamaan.
> “Kalau sudah ngaliwet, semuanya jadi cair. Tidak ada lagi sekat, semua sama rata duduk lesehan sambil bercanda. Inilah wajah Forwatu, hangat, guyub, dan penuh kekeluargaan. Mudah-mudahan kebersamaan ini terus terjaga,” ujar Agus sambil tertawa ringan.
Suasana keakraban semakin terasa ketika para kader duduk lesehan menikmati hidangan ngaliwet khas Sunda, diselingi obrolan ringan, tawa, dan canda. Momen ini mencerminkan bahwa Forwatu Banten tidak hanya fokus pada perjuangan aspirasi masyarakat, tetapi juga menjaga ikatan kekeluargaan di antara anggotanya.
Dengan adanya kegiatan ini, Forwatu Banten berharap soliditas organisasi semakin kokoh, sehingga mampu menjadi garda terdepan dalam mengawal kepentingan masyarakat serta memperjuangkan keadilan sosial di Banten.(ifan)