Iklan

Iklan

Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Diperkuat, 600 Pekerja Akan Dibina Bertahap

Kaliber38 News
, November 20, 2025 WIB Last Updated 2025-11-20T12:38:15Z



Palembang, kaliber38news.com Upaya peningkatan kualitas pekerjaan konstruksi terus dilakukan melalui program sertifikasi tenaga kerja konstruksi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Program ini menekankan bahwa pekerja bersertifikat memiliki kompetensi yang lebih baik dan mampu bekerja sesuai spesifikasi, gambar, serta kontrak pekerjaan, dilaksanakan Kantor Dinas Perkimtan

Kota Palembang.


"H. Alex Ferdinandus menyampaikan bahwa sertifikasi ini bukan hanya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan pesan moral dalam bekerja,kamis (20/11/2025).


"yang diwawancarai oleh awak media Dengan sertifikasi ini, diharapkan kualitas pekerjaan konstruksi meningkat. Ada pesan moral bahwa kita bekerja dari hati untuk keselamatan, Baik keselamatan pekerja maupun keselamatan masyarakat sebagai pengguna hasil pekerjaan tersebut. Ke depan program ini akan terus kami lakukan secara bertahap untuk sekitar 600 pekerja,” ujar Alex.


"Program sertifikasi ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan Ir. H. Untung Yaril selaku Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi wilayah Sumatera Selatan–Jambi. Alex juga meminta dukungan agar proses sertifikasi terus berjalan hingga seluruh pekerja dapat memenuhi standar kompetensi.


"Sementara itu, Ir. H. Untung Yaril menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi kerja terdiri dari tiga unsur utama, yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap kerja (attitude). Ketiganya menjadi syarat penting untuk memastikan kualitas tenaga kerja konstruksi.


"Saya mengapresiasi Dinas Perkim yang mulai melakukan sertifikasi dari internal, khususnya tenaga konstruksi level jenjang 1, 2, dan 3. Tenaga kerja konstruksi memiliki tiga jenjang: operator (tukang), teknisi atau pelaksana, dan ahli. Masing-masing jenjang disesuaikan dengan pengalaman dan pendidikan,” terang Untung.


"Pada program ini, para peserta yang berpendidikan minimal SD dan memiliki pengalaman kerja seperti tukang bata, tukang keramik, tukang las, hingga tukang bangunan lainnya akan melalui dua tahap utama: pelatihan teori dan praktik lapangan. Pelatihan digelar di ruang kelas pada hari pertama, dilanjutkan praktik langsung di lapangan hingga dua hari proses sertifikasi.


“Ada proses uji kompetensi yang menjadi penentuan akhir, namun sebelumnya mereka dibekali teori dan praktik. Harapannya, melalui proses ini kualitas tenaga kerja benar-benar meningkat,” tambah Untung.


"Program sertifikasi ini diharapkan mampu memperkuat daya saing tenaga kerja konstruksi di Sumatera Selatan serta meningkatkan taraf keselamatan dan kualitas hasil pekerjaan konstruksi di berbagai proyek pembangunan.(kur)

Komentar

Tampilkan

  • Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi Diperkuat, 600 Pekerja Akan Dibina Bertahap
  • 0

Terkini Lainnya